Kenali Posisi Tidur Yang Baik Bagi Ibu Hamil Agar Bisa Tidur Nyaman Serta Janin Dalam Kandungan Tetap Aman

Posisi Tidur yang Baik Bagi Ibu Hamil

Ibu hamil senantiasa harus menjaga dirinya serta janin yang ada dalam kandungannya. Terutama saat tidur, Kenali Posisi Tidur yang baik bagi Ibu Hamil agar ibu bisa tidur dengan nyaman dan nyenyak. Tidur yang nyenyak akan mempengaruhi kesehatan sang ibu dan juga janin yang ada dalam kandungannya.

Pada kehamilan trimester pertama, ibu hamil memang bisa tidur dalam posisi apapapun. Namun berbeda halnya ketika perut sudah mulai membesar sejak memasuki usia kehamilan 4 bulan, biasanya ibu hamil akan mulai gelisah karena tidur sudah mulai tidak nyaman.

Kebanyakan ibu hamil khawatir jika posisi tidurnya dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin. Namun ibu tidak perlu terlalu khawatir mengenai hal ini, karena tubuh ibu hamil sudah diciptakan oleh-Nya dengan begitu baik sehingga dapat memberikan perlindungan terhadap janin.

Janin di dalam kandungan mempunyai ruang bebas untuk bergerak karena mengapung dalam cairan ketuban, jadi ibu tidak perlu khawatir mengenai posisi tidur yang bisa mempengaruhi kenyamanan janin Anda.

Untuk memilih posisi tidur yang tepat, Kenali Posisi Tidur yang baik bagi Ibu Hamil seperti berikut ini:

1. Posisi Miring

Posisi tidur yang paling direkomendasikan dokter ketika perut sudah mulai membesar adalah tidur dengan posisi miring ke kiri. Kenapa posisi ini direkomendasikan? Posisi ini bisa menghindarkan janin yang berada di dalam kandungan dari tekanan organ dalam ibu. Selain itu tidur dengan posisi miring ke kiri juga dapat memperlancar aliran darah serta nutrisi ke plasenta bayi.

Tidur dengan posisi ini juga bisa mengurangi risiko ibu mengalami pembengkakan pada kaki atau tangan, itu karena posisi ini bisa membantu mengoptimalkan fungsi ginjal dalam membuang sisa metabolisme dan cairan dari ibu hamil.

Jika merasa pegal, ibu bisa mengganti posisi tidur dengan posisi miring ke kanan. Posisi ini tidak akan membawa dampak buruk bagi ibu hamil maupun janin yang dikandungnya. Bisa saja ibu hamil berganti-ganti posisi selama tidur, hal tersebut boleh saja selama ibu hamil merasa nyaman. Untuk membuat tidur lebih nyaman, letakkan bantal di belakang punggung atau di bagian belakang lutut.

2. Posisi Tengkurap

Apakah aman ibu hamil tidur tengkurap? Banyak orang yang ragu mengenai hal tersebut. Sebenarnya tidur dengan posisi tengkurap cukup aman bagi ibu hamil. Pada trimester pertama kehamilan, biasanya payudara akan membesar dan lebih sensitif. Ibu hamil akan merasa tidak nyaman karena hal tersebut. Namun pada ibu hamil yang usia kehamilannya sudah memasuki 14 minggu, posisi tidur tengkurap menjadi kurang nyaman karena perut sudah mulai membesar. Untuk bisa tidur tengkurap, ibu bisa mengganjal bantal di paha.

3. Bersandar

Jika ibu kesulitan tidur dengan posisi miring atau menyamping, ibu bisa mencoba tidur dengan membuat bantal sebagai sandaran. Buat tumpukan bantal yang cukup tinggi dan nyaman bagi Anda. Selain itu tidur dengan menaruh bantal di bawah lutut juga bisa membuat tidur menjadi lebih nyaman.

4. Posisi Telentang

Tidur dengan posisi telentang tidak dianjurkan bagi ibu hamil yang sudah memasuki usia kandungan 16 minggu. Posisi telentang dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, mengganggu pernafasan, sakit pinggang, wasir, dan sirkulasi. Gangguan tersebut bisa muncul karena tidur dengan posisi ini akan meletakkan seluruh berat rahim ke bagian belakang, vena cava inferior dan usus.

Posisi tidur telentang juga bisa mempengaruhi tekanan darah, baik itu tekanan darah tinggi maupun tekanan darah rendah. Kenali Posisi Tidur yang baik bagi Ibu Hamil untuk membuat Anda merasa nyaman ketika tidur dan tetap fresh saat bangun nanti.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama